Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Contoh Juknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

 


Juknis O2SN KIDS ATLETIK

A.     Persyaratan umum

1.      Berkewarganegaraan Indonesia (WNI)

2.      Kelahiran 1 januari 2012, yang dinyatakan dengan AKTA LAHIR

3.      Terdafftar sebagai peserta didik SD/MI Negeri/Swasta atau yang sederajat

4.      Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)

5.      Bukan peraih juara 1, 2 dan 3 pada O2SN tahun sebelumnya

6.      Memiliki BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya dan WAJIB melampirkan surat keterangan sehat dari dokter

7.      Wajib menjaga sportivitas dan fair play selama O2SN berlangsung

8.      Surat keterangan dari sekolah yang ditandatangani oleh kepala sekolah.

9.      Mengumpulkan syarat administrasi

10. Pada saat pendaftaran, Siswa terdaftar pada kelas 3, 4 atau 5

11. Pendaftaran daring dapat diakses pada laman BPTI yaitu https://sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba/session/index?jl=o2sn

B.      Persyaratan khusus

1.      Memakai kaos olahraga sekolah/ bukan kaos klub

2.      Paham tentang permainan kids atletik khususnya peraturan pertandingan

3.      Peserta: Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2 atlet putra-putri


4.      Undian ditentukan saat TM yang diwakili oleh official dari masing-masing kontingen

5.      Mengumpulkan pas poto TERBARU ukuran 3x4, 1 lembar

6.      Foto copy raport halaman identitas siswa dan semester genap 2024

7.      Tempat: tempat pertandingan di Sekolah Santa Lusia

 

a.       Nomor perlombaan:

 

Cabang

Nomor

Putra

Putri

Kids’ Athletics

Kanga Escape

Kanga Escape

Formula 1

Formula 1

 

2.        KETENTUAN KHUSUS

a.         Peserta

1)          Peserta wajib memenui persyaratan keabsahan yang tertera pada Bab III buku Pedoman Pelaksanaan O2SN SD/MI/sederajat tahun 2024.

2)          Peserta telah lolos seleksi secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan tingkat provinsi.

3)          Bagi  peserta  yang  tidak  membawa/memenuhi         persyaratan     tidak diperkenankan mengikuti perlombaan.

4)          Keabsahan peserta disahkan oleh tim keabsahan yang dibentuk panitia pada waktu yang ditentukan.

5)          Peserta yang telah disahkan oleh tim keabsahan tidak dapat diganti oleh peserta lain.

6)          Setiap kontingen mengirim 1 (satu) orang peserta putra, dan 1 (satu) orang peserta putri.

7)          Setiap peserta didik wajib mengikuti seluruh nomor lomba Kid’s Athletics

yaitu Kanga Escape dan Formula 1.

 

b.        Sistem Perlombaan

1)          Sistem perlombaan menggunakan Peraturan perlombaan yang digunakan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang telah disesuaikan dan diadopsi dari Peraturan Perlombaan Atletik Internasional World Athletics (WA) edisi 2023 – 2024.

2)          Perlombaan wajib dilaksanakan menggunakan permukaan lintasan sintetis/track tartan, tidak boleh di lintasan dari tanah atau gravel.

3)          Semua peserta dianggap telah mengetahui dan memahami serta mengerti isi dari peraturan tersebut.

 

c.         Sistem penilaian /Scoring poin & Peralatan

1)          Ranking dilakukan berdasarkan waktu. Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di atas dan memperoleh point 34.

2)          Satu seri atau round dapat dilakukan oleh sejumlah tim bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia dan jumlah peralatan.

3)          Peralatan yang digunakan sesuai dengan standar PASI/World Athletics (WA) atau POA (Peralatan Olahraga Anak) yang telah disesuaikan dengan kemampuan peserta (atlet) dan sesuai dengan Standard World Athletics (WA).

4)          Peserta diperbolehkan tidak atau menggunakan alas kaki dan sepatu spike.

5)          Hasil tim tiap pos lomba urutan tim, tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara.

 

d.       Petunjuk Kids’ Athletics

1)          Gawang & Sprint (Kanga Escape)

Deskripsi

Estafet bolak-balik dengan kombinasi  gawang dan sprint tanpa gawang.

Prosedur

Dua lintasan untuk setiap tim. Setiap tim terdiri atas 2 orang. Peserta berdiri dengan memegang gelang raja. Peserta pertama memulai dari posisi berdiri Setelah Aba-Aba Mulai peserta belari melewati 4 buah gawang sepanjang 40 meter, lalu peserta memutari tiang bendera kemudian lari lurus tanpa gawang. Sampai di ujung lintasan peserta pertama memberikan gelang raja

(gelang diberikan di belakang bendera) kepada peserta kedua, selanjutnya melakukan lari yang sama seperti perta pertama.

Catatan waktu diambil sejak start sampai peserta kedua masuk finis. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan atau pun dengan tangan kiri dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan atau pun dengan tangan kiri.

Alat yang digunakan:

a)       1 stopwatch

b)      1 kartu event / pos.

c)       4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antargawang)

d)      2 tanda/tongkat berbendera

e)       1 gelang estafet


2)          Formula 1

Deskripsi

Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom.

Prosedur

Keliling lintasan sekitar 80 meter dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras.

Setiap peserta harus melakukannya di lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali start dapat dilakukan sampai 1 sampai 2 tim bersama-sama.

Penilaian

Ranking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai dengan ranking waktu.

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan:

a)         9 gawang

b)        10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)

c)         3 busa/matras

d)        30 kerucut/tanda

e)         1 stopwatch

f)          kartu lomba





Lempar Turbo

1.      2 lembing anak (Lembing Turbo)

2.       Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.

 

Prosedur:

1. Lempar lembing anak-anak diawali denganawalan 5 meter, Setelah melakukan awalanpendek peserta melempar lembing anak kearea lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan.

2. Keamanan: Karena keamanan cukup rawandalam lempar lembing maka hanya petugasyang boleh berada di area pendaratanlemparan.

3. Sangat terlarang melempar balik lembingkearah batas garis

4.Penilaian :

  Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearahgaris batas lempar dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuhdiantara/tengah garis 25 cm makadibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaikdari dua lemparan masing-masinganggota tim merupakan hasil prestasi tim.

 


 Contoh Juknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional :DOWNLOAD DISINI

Posting Komentar

0 Komentar